Bahaya Aplikasi Zoom Cloud

Posted on

Bahaya Aplikasi Zoom Cloud – Di tengah pandemi covid-19, aplikasi Zoom Cloud kini marak digunakan. Aplikasi ini digunakan untuk rapat online.

Baca juga : Ini Cara Hapus Akun Zoom Cloud Permanen.

Namun, dibalik hits-nya aplikasi zoom cloud ini, ternyata mengundang bahaya yang dikenal zoombombing, yaitu aksi pembajakan oleh orang-orang tak dikenal.

Hal membahayakan lainnya yaitu Zoom telah membocorkan alamat email para penggunanya kepada orang asing.

Masalah ini bermula dari menu setting setelan “company directory”. Fungsi setelan ini memungkinkan para pengguna aplikasi zoom mengelompokan list kontak yang mencantumkan e-mail dari suatu domain yang sama.

Sistem ini dibuat sebenarnya agar para penggunanya bisa lebih mudah saat mencari koleganya saat mereka mempunya email dari perusahaan domain yang sama.

Namun, beberapa pengguna yang mencantumkan email pribadi, turut serta dijadikan satu kelompook juga bersama ribuan pengguna lainnya seolah orang-orang tersebut berada dalam perusahaan yang sama.

Karena hal tersebut, informasi pribadi yang seharusnya bersifat rahasia pun akhirnya dapat dilihat oleh pengguna Zoom lainnya.

Bahaya Aplikasi Zoom Cloud

aplikasi zoom cloud

Ini bukan kali pertama Zoom melakukan kesalahan, khususnya soal isu keamanan. Sebelumnya, tepatnya bulan Juli 2019 lalu, diam-diam Apple menggelontarkan pemulihan pada para pengguna Mac.

Hal tersebut dilakukan guna menutup celah keamanan ketika menggunakan Zoom.

Celah ini memungkinkan user Zoom lainnya bisa masuk dengan mudah ke dalam sebuah video call tanpa seizin user.

Tidak berhenti sampai disitu, pada Maret 2020 lalu, Zoom kembali pada Ios diketahui juga memberikan sejumlah data analitik milim user kepada FB (Facebook), walapun si user terebut tidak mempunya akun FB.

Zoom juga memperoleh kritikan tajam setelah diketahui mempunyai fitur “attention tracking”.

Fitur ini berfungsi dimana “host” video dalam konferensi tersebut bisa tahu siapa-siapa saja anggotanya yang tak memerhatikan video konferensi.

Fitur ini akan memberikan nofif pada hosy saat ada salah satu anggota konferensi membuka windows lebih dari 30 detik.

Aplikasi Zoom memang mempunyai kebijakan privasi yang tak jarang malam mendapat protes tajam dari para penggunanya.

Namun, kini Zoom sudah melakukan pembaruan mengenai kebijakan privasi para penggunanya.