Twitter sedang mengerjakan alat bergaya Snapchat yang mempermudah pengguna mengeposkan video di aplikasinya, Bloomberg melaporkan pada hari Kamis, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini.
Perusahaan media sosial tersebut telah memiliki demo kerja dari produk yang berpusat pada kamera, Bloomberg melaporkan, mengutip orang-orang yang telah melihatnya.
Namun, desain dan juga waktu peluncuran produk belum selesai dan alat tersebut dapat mengalami perubahan signifikan dalam beberapa bulan ke depan, menurut Bloomberg.
Twitter menolak berkomentar mengenai laporan tersebut.
Pekan lalu, Twitter mengumumkan sedang menggunakan mesin belajar untuk secara otomatis memotong preview gambar di platform jejaring sosial. Twitter menggunakan jaringan syaraf tiruan untuk mengidentifikasi fitur penting dalam pratinjau gambar. Fitur ini sedang dalam proses digulirkan dan akan tersedia di desktop (twitter.com), iOS, dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Dalam sebuah posting blog resmi, Peneliti Twitter Lucas Theis dan Software Engineer Zehan Wang mengklaim bahwa metode deteksi wajah sebelumnya perusahaan memiliki beberapa keterbatasan dalam menawarkan preview gambar yang optimal. Untuk mengatasinya, Twitter akan datang dengan alat baru yang berfokus pada daerah “menonjol” dalam sebuah gambar.
Dalam contoh yang disebutkan di posting, tim belajar mesin Twitter membandingkan Sebelum dan Sesudah tembakan untuk menampilkan keuntungan teknologi baru diharapkan ada pada cropping gambar. Gambar menunjukkan fokus pada wajah, makanan, papan nama, dan benda-benda yang hidup untuk menandakan fitur yang menonjol.